Senin, 15 Juli 2013

Jembatan Barelang: Penghubung Pulau-Pulau

Kalau Jakarta punya Monas, maka Batam punya Jembatan Barelang sebagai ikon. Jembatan Barelang sebenarnya terdiri atas enam jembatan yang menghubungkan beberapa pulau di Kepulauan Riau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Jembatan ini sendiri mendapatkan namanya dari nama tiga pulau terbesar yang dihubungkannya, yaitu Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan ini juga disebut "Jembatan Habibie" karena pembangunannya diprakarsai oleh B. J. Habibie sewaktu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Setiap jembatan memiliki nama yang diambil dari nama raja yang pernah berkuasa di Riau antara abad 15-18. Nama-nama jembatan tersebut adalah:
1) Jembatan Tengku Fisabilillah;
2) Jembatan Narasinga;
3) Jembatan Raja Ali Haji;
4) Jembatan Sultan Zainal Abidin;
5) Jembatan Tuanku Tambusai; dan
6) Jembatan Raja Kecik.

Diantara enam jembatan tersebut, Jembatan Tengku Fisabilillah atau biasa disebut Jembatan I merupakan yang paling terkenal. Mungkin karena letaknya yang paling dekat dengan pusat kota batam dan merupakan jembatan yang terbesar dan termegah dibandingkan dengan lima jembatan lainnya. Jembatan bertipe cable-stayed bridge ini membentang sepanjang 642 meter menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Dengan ketinggian 38 meter dari permukaan laut, para pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan laut yang biru dan pulau-pulau dari kejauhan.

Jembatan I Barelang

Pemandangan dari atas jembatan

Pada siang maupun malam hari, jembatan ini selalu dipadati pengunjung. Banyak juga warga sekitar yang memanfaatkan jembatan ini untuk mencari nafkah dengan berjualan di Jembatan I dan sekitarnya. Tak jauh dari Jembatan I, terdapat sebuah restoran seafood yang menawarkan pemandangan jembatan dari sisi lain. Sambil menikmati santap siang, anda dapat melihat megahnya Jembatan I Barelang dari kejauhan. Barelang Seafood Restaurant, begitulah nama restoran yang juga menyediakan masakan siput laut khas Batam, gonggong.

Pemandangan jembatan dilihat dari restoran

Siput laut khas Batam, gonggong

6 komentar:

  1. halo bang, salam kenal.

    Liat tulisan ini jadi inget kalau sekarang posisi lagi maen di batam. ngaudit.
    tapi kami gak makan di barelang sea food restaurant. karena lagi puasa, jadi cuma keliling pulau-pulau dari barelang 1-6

    itu resto yang makannya di atas laut ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mampir ke pengungsi vietnam ga?

      iya, diatas laut sedikit lah.. hehe...

      kpn mampir ke pekanbaru ni?

      Hapus
    2. mampir, kemaren ampir ngeloyor ke semua wilayah batam.
      semua gara2 gak punya passport buat nyebrang ke singapore.

      ke pekanbaru? hummm.. we'll see
      semoga ada penugasan ke sana, hahaha

      Hapus
    3. hahaha.. bikin donk.. msa backpacker ga punya paspor

      Hapus
    4. biar makin mantap keliling Indonesia dulu :p
      *alesan aja *padahal mah kemaren lupa bikin

      Hapus
  2. selalu suka sama jembatan bagus.. kalau traveling pasti diusahain mampir ke jembatan di kota yang di kunjungi (khususnya jembatan yang bagus utk di foto malam hari hehe)

    salam kenal, yuk blog walking mampir :D
    www.shu-travelographer.com

    BalasHapus